Wednesday, April 30, 2014

Bisakah Itu Dicuri?

Saat seorang teman saya bercerita tentang sedikit keributan pada saat suatu rapat. Keributan mulai, saat salah satu sales menuduh sales yang lain mencuri pelanggan nya. hal tersebut bukanlah urusan saya, namun saya agak tergelitik dengan pernyataan mencuri pelanggan.

Banyak kejadian - kejadian lain dimana seseorang mengklaim orang lain melakukan pencurian, baik itu berupa pencurian pelanggan, pencurian ide, pencurian ajaran dan pencurian lain yang menurut saya tidak dapat dikategorikan sebagai pencurian, karena hal yang mereka klaim telah dicuri bukanlah milik mereka.
Definisi dari pencurian adalah suatu kejadian dimana sesuatu yang merupakan milik seseorang diambil tidak secara paksa dan akhirnya terjadi perubahan kepemilikan. Misalnya seseorang mencuri handphone dari orang lain. Berarti  orang tersebut telah mengambil handphone tersebut dan membuat pemilik aslinya tidak lagi memilikinya dan kepemilikan berpindah pada sang pencuri.


Pada kasus diatas dimana seorang sales menyatakan bahwa pelanggannya telah dicuri, saya berpikir, bukankah sang pelanggan bukan milik sales pertama? Pelanggan tersebut adalah seorang individu yang memiliki kebebasan untuk membeli dari sales yang menurutnya baik. Itu merupakan haknya untuk lebih memilih sales 2 dari pada sales 1 atas pertimbangannya sendiri. Jadi menurut saya itu bukanlah suatu pencurian pelanggan, hanya hal yang dilakukan oleh sales 2 sedikit lebih cocok di hati sang pelanggan.
Begitu juga dengan ilmu, memang pada jaman informasi ini banyak ilmuan yang mengklaim menemukan ilmu tertentu, namun perlu disadari juga bahwa ilmu hanyalah mereka temukan, bukan mereka miliki. Contoh paling mudah adalah ilmu hukum gravitasi yang ditemukan oleh om Isaac Newton. Beliau dapat mematenkan hukum gravitasi, namun jauh sebelum beliau menemukan hukum tersebut, benda sudah jatuh dari atas ke bawah karena gravitasi. Dan kejadian apel jatuh dari pohonya sudah dilihat ribuan kali oleh orang yang berbeda, hanya saja Newton cukup cerdas dan penasaran hingga memikirkannya. Sedangkan ribuan orang yang lain langsung bersorak  dan memakan apel yang jatuh tersebut. Bahkan dalam sejarah dunia tidak jarang ada lebih dari satu orang yang menemukan hal yang sama, walaupun mereka belum kenal sebelumnya. Mengapa bisa terjadi demikian? Penjelasan yang paling masuk di akal saya adalah karena ilmu pengetahuan bersifat universal dan milik Tuhan. Informasi - informasi itu sudah ada di alam ini dan tidak hanya satu orang saja yang dapat mengakses informasi tersebut. Jadi bagaimanapun ilmu, pelanggan dan hal - hal yang tidak kita miliki tidak dapat dicuri oleh orang lain. Tentu saja yang saya bicarakan disini bukan dalam konteks etika berbisnis.

Teman saya yang sudah mengerti apa yang tulis disini hanya menonton adu mulut dari dua sales tersebut sambil tersenyum. Dua orang yang berebut sesuatu yang sama sekali bukan milik salah satu dari mereka. Terasa agak lucu di benak teman saya ini. Dan dia tidak terpengaruh untuk ikut dalam pertikaian tersebut, dia tetap duduk dengan damai di kursi nya.


Nb. Semua yang saya jabarkan diatas akan lebih mudah dimengerti bila anda memahami energy seperti yang diajarkan yayasan cinta kasih 

2 comments:

  1. dengan Memiliki pasti kita akan kehilangan, manusiawi karena sifat manusia tidak akan pernah puas semuanya akan dikuasai tanpa menyadari semakin ia memiliki banyak zat keduniawian maka dia terjauh dari kebahagian sejati yaitu dekat dengan sang Maha Pencipta yang kaya akan segala rasa yaitu Kedamaian he .. masbro ibunda masbro hebat anda beruntung dibesarkan oleh bunda yang hebat!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tepat sekali masbro. Dengan menyadari bahwa semua adalah milik Tuhan, dan tidak merasa terikat. Kedamaian akan selalu bersama kita.
      Ya masbro.. saya beruntung dapat lahir, di didik dan belajar dari Bunda saya. Dan membagikan hasil didikan beliau adalah salah satu wujud syukur saya.
      Bunda saya punya banyak tulisan yg bagus.. tapi belum di publish di inet kecualiblewat fb beliau.. rencana nya nanti saya buatkan blog biar lebih banyak orang dapat membacanya

      Delete

Baca juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...