Saat
seorang teman saya bercerita tentang sedikit keributan pada saat suatu rapat.
Keributan mulai, saat salah satu sales
menuduh sales yang lain mencuri
pelanggan nya. hal tersebut bukanlah urusan saya, namun saya agak tergelitik
dengan pernyataan mencuri pelanggan.
Banyak
kejadian - kejadian lain dimana seseorang mengklaim orang lain melakukan
pencurian, baik itu berupa pencurian pelanggan, pencurian ide, pencurian ajaran
dan pencurian lain yang menurut saya tidak dapat dikategorikan sebagai
pencurian, karena hal yang mereka klaim telah dicuri bukanlah milik mereka.
Definisi
dari pencurian adalah suatu kejadian dimana sesuatu yang merupakan milik
seseorang diambil tidak secara paksa dan akhirnya terjadi perubahan
kepemilikan. Misalnya seseorang mencuri handphone dari orang lain. Berarti orang tersebut telah mengambil handphone
tersebut dan membuat pemilik aslinya tidak lagi memilikinya dan kepemilikan
berpindah pada sang pencuri.
Pada kasus
diatas dimana seorang sales menyatakan bahwa pelanggannya telah dicuri, saya
berpikir, bukankah sang pelanggan bukan milik sales pertama? Pelanggan tersebut
adalah seorang individu yang memiliki kebebasan untuk membeli dari sales yang
menurutnya baik. Itu merupakan haknya untuk lebih memilih sales 2 dari pada
sales 1 atas pertimbangannya sendiri. Jadi menurut saya itu bukanlah suatu
pencurian pelanggan, hanya hal yang dilakukan oleh sales 2 sedikit lebih cocok
di hati sang pelanggan.
Begitu juga
dengan ilmu, memang pada jaman informasi ini banyak ilmuan yang mengklaim
menemukan ilmu tertentu, namun perlu disadari juga bahwa ilmu hanyalah mereka
temukan, bukan mereka miliki. Contoh paling mudah adalah ilmu hukum gravitasi
yang ditemukan oleh om Isaac Newton. Beliau dapat mematenkan hukum gravitasi,
namun jauh sebelum beliau menemukan hukum tersebut, benda sudah jatuh dari atas
ke bawah karena gravitasi. Dan kejadian apel jatuh dari pohonya sudah dilihat
ribuan kali oleh orang yang berbeda, hanya saja Newton cukup cerdas dan
penasaran hingga memikirkannya. Sedangkan ribuan orang yang lain langsung
bersorak dan memakan apel yang jatuh
tersebut. Bahkan dalam sejarah dunia tidak jarang ada lebih dari satu orang
yang menemukan hal yang sama, walaupun mereka belum kenal sebelumnya. Mengapa
bisa terjadi demikian? Penjelasan yang paling masuk di akal saya adalah karena
ilmu pengetahuan bersifat universal dan milik Tuhan. Informasi - informasi itu
sudah ada di alam ini dan tidak hanya satu orang saja yang dapat mengakses informasi
tersebut. Jadi bagaimanapun ilmu, pelanggan dan hal - hal yang tidak kita
miliki tidak dapat dicuri oleh orang lain. Tentu saja yang saya bicarakan
disini bukan dalam konteks etika berbisnis.
Teman saya
yang sudah mengerti apa yang tulis disini hanya menonton adu mulut dari dua
sales tersebut sambil tersenyum. Dua orang yang berebut sesuatu yang sama
sekali bukan milik salah satu dari mereka. Terasa agak lucu di benak teman saya
ini. Dan dia tidak terpengaruh untuk ikut dalam pertikaian tersebut, dia tetap
duduk dengan damai di kursi nya.
Nb. Semua
yang saya jabarkan diatas akan lebih mudah dimengerti bila anda memahami energy
seperti yang diajarkan yayasan cinta kasih
dengan Memiliki pasti kita akan kehilangan, manusiawi karena sifat manusia tidak akan pernah puas semuanya akan dikuasai tanpa menyadari semakin ia memiliki banyak zat keduniawian maka dia terjauh dari kebahagian sejati yaitu dekat dengan sang Maha Pencipta yang kaya akan segala rasa yaitu Kedamaian he .. masbro ibunda masbro hebat anda beruntung dibesarkan oleh bunda yang hebat!!
ReplyDeleteTepat sekali masbro. Dengan menyadari bahwa semua adalah milik Tuhan, dan tidak merasa terikat. Kedamaian akan selalu bersama kita.
DeleteYa masbro.. saya beruntung dapat lahir, di didik dan belajar dari Bunda saya. Dan membagikan hasil didikan beliau adalah salah satu wujud syukur saya.
Bunda saya punya banyak tulisan yg bagus.. tapi belum di publish di inet kecualiblewat fb beliau.. rencana nya nanti saya buatkan blog biar lebih banyak orang dapat membacanya