Sunday, October 26, 2014

Pembelajaran Hidup dari film Rurouni Kenshin Trilogy

Pembelajaran Hidup dari film Rurouni Kenshin TrilogyBagi para penggemar Kenshin Himura atau Batosai pembantai dalam serial anime samurai X. Rurouni Kenshin live action trilogy yang baru-baru ini di putar di blitz tentu adalah hal yang menggembirakan. Film yang menceritakan perjalanan Kenshin Himura yang dulunya adalah seorang batosai pembantai dan sudah mencabut ratusan nyawa orang dalam penggulingan shogun akhirnya memutuskan untuk tidak membunuh lagi dan menggunakan katana terbalik atau sakabatō untuk membantu rakyat jepang.

Rurouni Kenshin trilogy
Rurouni Kenshin Trilogy
source
Saya sangat menikmati film Rurouni Kenhsin Trilogy itu walaupun beberapa teman yang merupakan penggila anime nya merasa banyak hal yang berbeda dengan versi anime dan manga nya. Menurut saya apabila dibuat 100% sama tentu tidak mungkin, karena dalam anime dan manga dunia tidak terbatas, sedangkan film bioskop banyak keterbatasannya. Tapi pada film ini saya mengacungkan empat jempol untuk Takeru Satoh, yang benar benar menjelma menjadi si lincah berambut merah, Kenshin Himura. Dia dapat melakukan koreografi pertarungan samurai yang lincah dan dulu saya pikir akan susah di tiru dalam life action.

Selain menikmati suguhan koreografi dan cerita Rurouni Kenshin Trilogy ini, saya menyadari bahwa ada banyak hal yang dapat dipetik menjadi pelajaran untuk hidup kita. Disini saya akan menciba menjabarkan pelajaran pelajaran apa yang bisa kita petik dari Rurouni Kenshin Trilogy. Tentu saja bila anda tidak mengamalkan dua syarat belajar seperti yang saya post sebelumnya, anda akan melihat bahwa ini hanyalah sebuah cerita. Pilihan ada di tangan anda

Pelajaran pertama : Its Not Us Againts The World, Its About us accepting this world

Pelajaran ini kita bisa ambil dari dua karakter batosai yang menonjol pada Rurouni Kenshin trilogy ini. Yang pertama adalah Kenshin Himura, yang sudah membantai ratusan orang dan memilih untuk menjadi pendekar petualang (Rurouni) dan Shishio Makoto yang juga seorang Batosai namun merasa tidak dapat menerima dunia baru yang damai.

batosai
Kenshin Himura dan Makoto Shishio
source
Shishio merasa menderita dengan perubahan yang terjadi pada jepang, dimana sebelumnya kemampuan membunuhnya adalah hal yang sangat berharga, namun seiring perubahan jepang, hal tersebut dilarang dan dibatasi. Shishio merasa bahwa dunia tidak sesuai dengan yang dia inginkan dan memilih untuk menolak dan melawan perubahan itu. Hal ini sesuai dengan tulisan saya sebelumnya  mengenai makna penderitaan, bahwa penolakan akan berhujung pada penderitaan, dan penderitaan itu menguasai hatinya.

Lain halnya dengan Kenshin Himura. Kenshin Himura juga mengalami hal yang sama, tapi dia memilih untuk tidak melawan perubahan, dan beradaptasi dengan perubahan itu. Kenshin Himura menggunakan pedang terbalik dan membantu pemerintahan untuk mengalahkan Shishio demi Jepang yang lebih baik. Walaupun proses adaptasi itu tidak mudah namun kita bisa melihat dari senyuman pada ending Rurouni Kenshin – Legend ends bahwa pada kahirnya Kenshin Himura bisa berbahagia.

Pelajaran kedua – We are not our past days, as long as we permit it.

Kita bukanlah masa lalu kita. Kenshin Himura memiliki masa lalu yang kelam, merenggut ratusan nyawa dan membawa banyak kematian bagi yang ditinggalkan. Kenshin bisa saja tetap menjadi Batosai pembantai yang kejam dan bergabung dengan Shishio, namun Kenshin Himura memilih untuk berubah menjadi Kenshin Himura yang penuh senyum dan menolong orang lain. Bahkan pemerintahan jepang mengatakan bahwa Batosai Pembantai sudah mati dan sekarang dia adalah Kenshin Himura saja.

kenshin himura
Kenshin Himura
source
Hal ini tentu terjadi karena Kenshin mengizinkan dirinya keluar dari dirinya yang lama dan menjadi dirinya yang baru. Begitu juga kita. Kita tidak akan dapat menjadi diri kita bila kita tidak dapat menerima masa lalu kita dan melangkah ke masa depan. Pahami bagaimana Orang Bijak melihat masa lalu, dan raihlah masa depan sesuai pilihan kita.

Wah tidak terasa sudah hamper 600 kata, kemarin saya baru diprotes karena tulisannya kepanjangan X.X jadi mungkin sekian dulu pelajaran yang bisa diambil dari Rurouni Kenshin Trilogy, saya akan coba merangkum pelajaran pelajaran lain dan menerbitkanya dalam tertian berikutnya. Atau bila anda merasa menemukan pelajaran pelajaran lain bisa dituliskan di kolom komentar untuk nanti kita bahas lebih lanjut. 

11 comments:

  1. Terima Kasih. :)
    Banyak pembelajaran yang bisa diambil dari suatu film atau suatu kejadian memang.

    Salam blogwalking ^^,
    Sanz Yu (Sanzeda Fay Lupe)
    *Feel Free To Visit My Blog too*

    ReplyDelete
    Replies
    1. tergantung yang liat juga.. bisa gak memetik pelajaran dari itu. kalo gak jeli ya lewat aja tanpa belajar

      Delete
  2. owh ternyata gitu ya, memang semua film pasti mempunya pesan bagi pembaca

    ReplyDelete
    Replies
    1. film kok buat yang baca? yang nonton kali maksudnya

      Delete
  3. itu berati kenshin sudah mendapat hidayah dari yang Maha Kuasa, tiada kata terlambat untuk bertaubat. . .nice post

    ReplyDelete
  4. banyak film-film yang gak cuma keren dari segi visual dan adegannya, tapi esensi ceritanya tetep kita dapat. saya sudah liat yang pertama, pengen liat yang season berikutnya masih belum download nih :D

    ReplyDelete
  5. saya punya film ini dan saya sukaaa banget! kok kita sama ya? :D

    ReplyDelete
  6. sangat bermanfaat min filmnya buat pembelajaran

    ReplyDelete

Baca juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...