Atmanamaste
Gita-Reader
Saya adalah
seorang penikmat film, walaupun tidak pernah update tentang actor, actress,
sutradara, produser atau bagian lain
dari pembuatan film. Saya melihat film sebagai suatu pertunjukan, dan saya
tidak melihat seorang actor sebagai dirinya yang sebenarnya, sebisa mungkin
saya lihat dia sebagai karakter yang dimainkan.Walaupun dia adalah Leonardo Dicaprio, saya tetap akan melihat dia sebagai
Jack Dawson di Titanic, sebagai Romeo di Romeo and Juliet atau sebagai Calvin
Candie pada film Django Unchained. Untuk film yang terakhir saya sebut memang
tidak sepopuler Titanic dan Romeo and
Juliet, film itu bercerita tentang seorang budak kulit hitam yang dibebaskan
dan menjadi seorang Bounty Hunter
yang memburu penjahat penjahat yang kebanyakan adalah kulit putih. Film nya
cukup sadis, dengan darah dimana mana, namun post saya kali ini bukan tentang
film itu.
Setelah
membaca Trivia pada film itu, suatu kebiasaan saya karena rasa ingin tahu
tentang film yang saya tonton, saya mengetahui bahwa pada salah satu scene
dimana Leo diminta untuk memaki Samuel L Jackson dengan kata kata yang rasis,
dia merasa sangat sedih, terpukul dan menderita. Dia merasa bahwa tidak
seharusnya kata kata yang tidak pantas saya ulang disini itu keluar dari
mulutnya apalagi dikatakan kepada Samuel L Jackson, namun Samuel L Jackson malah menyatakan bahwa itu hanyalah suatu acting, dan meminta Leo untuk menjalankan semua sesuai naskah. Walaupun akhirnya Leo melakukan hal itu dengan sangat baik, saya pastikan dia merasa menderita karena nya (saya sudah mengukurnya dengan pengukuran energy, bila tidak percaya silahkan diukur :p )
Kejadian
seperti itu bukan hanya dialami oleh actor layar lebar dan layar kaca
(salah satunya pemeran Godai Yosuke dalam Kamen Rider Kuuga), namun juga pada
kita, actor dan actress layar kehidupan. Kenapa saya katakana sebagai layar
kehidupan, karena hidup kita ini tidak jauh berbeda dengan layar kaca dan layar
lebar. Masing masing dari kita adalah actor dan naskah dibuat oleh Sang Maha
Agung, Tuhan. Masalahnya adalah “naskah” kita tidak dibagikan sebelum proses
syuting, dan tidak ada cut atau retake dari adegan adegan yang kebetulan tidak
kita jalankan dengan maksimal.
Tuhan
adalah sutradara terhebat, Beliau dapat memadukan jutaan lakon pada scene scene
dan tetap berlaku adil pada setiap lakonnya. Tidak ada lakon yang dirugikan,
semua diberikan sesuai dengan porsi yang harus diterima. Tidak kurang dan tidak
lebih. Masalah timbul saat kebanyakan dari kita melakukan pemberontakan dan tidak
mau mengikuti kehendakNya yang merupakan naskah scenario, kita akan merasakan
sama seperti yang dirasakan oleh Leo saat memerankan Mr. Caddie. Penderitaan. Karena
penderitaan berasal dari penolakan seperti yang saya bahas di “memahami penderitaan”
subhanallah, yang kuasa adalah Maha Penyayang yang selalu adil kepada para hambanya. salam kenal gan
ReplyDeleteSalamnkenal juga gan.. dan memang Tuhan itu maha penyayang.. dan maha Adil
DeleteAwalnya juga penganut free will (kehendak bebas), sampai pada akhirnya menyadari bahwa free will memang dibolehkan oleh Tuhan, namun ada konsekuensinya.
ReplyDeleteAgak berat menerima bahwa kita sudah punya jalan yang telah ditentukan sebelumnya, sampai akhirnya menemukan bahwa dengan menjalani jalan Tuhan, hidup justru lebih ringan, hehehe :D
Ya memang gitu bro.. frewill ttp ada tapi konsekuensi nya ya tergantung perbuatan kita
DeleteYup, bener banget, tinggal kitanya aja, mau gak nerima petunjuk-Nya. :)
ReplyDeletebeberapa mau, beberapa masih ngikutin egonya, beberapa meragukan Tuhan punya skenario..
Deletetinggal pilih mau yang mana..
Ya gan tetap sekali yg nte blg, sependapat dgn yang atas ane..
ReplyDeletemakasi apresiasi nya gan..
Deletebanyak makna yang tersirah di blog ini. banyak pelajaran hidup, thanks gan
ReplyDeleteterimakasih apresiasinya.. semoga ada manfaat yang bisa didapatkan
Deletesubhanallah, yang kuasa adalah Maha Penyayang yang selalu adil kepada para hambanya. salam kenal gan
ReplyDeletesalam kenal gan..
Deletesetuju.. Beliau selalu adil pada hambanya..
tapi terkadang kita yang ngerasa Beliau tidak adil, karena kita tidak paham..
☺☺❤❤✨
ReplyDelete