Rahasia Memilih Kacamata Kehidupan Untuk Hidup Lebih Damai. Tiap orang memiliki pandangan yang
berbeda tentang kehidupan, tergantung pada kacamata kehidupan yang mereka
kenakan. Beberapa merasa bahwa hidup adalah kumpulan hal menarik, beberapa
merasa hidup adalah kumpulan masalah dan yang lain merasa hidup adalah kumpulan
teka teki. Semuanya benar. Karena hidup ini adalah kumpulan dari semua itu. Sedikit
masalah, sedikit kebahagiaan, sedikit kesedihan, sedikit tawa, sedikit air mata
dan komposisi yang diramu dengan sangat indah olehNya.
Dari sekian banyak campuran yang
menyatu menjadi kehidupan, apa yang paling sering kita lihat tergantung dari
kacamata kehidupan yang kita kenakan. Banyak yang menyebutnya paradigma, cara
pandang atau sebutan lain, tapi saya lebih nyaman menggunakan istilah kacamata
kehidupan. Saya analogikan ini sebagai kacamata, karena dengan kacamata kita
akan melihat lebih jelas sesuatu, dan kacamata memiliki ukuran yang pasti. Ada kacamata
minus, plus, atau silinder. Begitu juga kacamata kehidupan yang kita kenakan,
membantu kita melihat hal hal dalam hidup ini dan juga memliki ukuran yang
pasti. Ukuran yang pasti ini bukan plus minus ataupun silinder, namun secara
garis besar adalah negatif atau positif. Walaupun kalau ditelaah lebih dalam
akan banyak sekali pilihan kacamata kehidupan yang bisa kita pilih.
Suatu
kejadiaan yang terjadi dapat
dilihat berbeda oleh orang dengan kacamata kehidupan berbeda. Misalnya
bila
seorang pria terlihat mengobrol dengan wanita yang bukan istrinya di
suatu
kedai kopi, seorang dengan kacamata kehidupan yang berorientasi bisnis
akan
melihat itu sebagai suatu pertemuan bisnis. Seseorang dengan kacamata
kehidupan
berorientasi persahabatan akan melihat itu sebagai dua orang sahabat
yang
saling berbagi cerita, dan orang yang memiliki kacamata kehidupan
selingkuh
akan melihat itu sebagai suatu perselingkuhan. Apa yang sebenarnya
terjadi
tidak lah penting bagi orang-orang yang melihat dengan kacamata
kehidupannya. Walaupun
ternyata pria itu sedang berbincang bincang dengan adik kandungnya,
orang yang
mengenakan kacamata kehidupan itu akan tetap melihat seperti kacamata
kehidupan
yang dikenakannya.tentu bila mereka memilih kacamata kehidupan yang salah
mereka akan menderita, seperti yang saya ceritakan di memahami penderitaan.
Kacamata yang berdebu |
Taken from http://pixabay.com/static/uploads/photo/2014/03/09/14/23/eyeglass-283761_640.jpg
Bila kita memahami hal tersebut dan
dapat memilih kacamata kehidupan yang tepat pada saat yang tepat maka hidup
kita akan jauh lebih damai, dan dengan kedamaian hati, hidup kita pasti akan
menjadi lebih bahagia. Pertanyaanya adalah bagaimana cara kita mengganti atau memilih
kacamata kehidupan yang kita inginkan. Sebenarnya kacamata kehidupan kita pilih secara tidak sadar
dengan bagaimana kita berpikir. Dan dengan menyadari bahwa kita adalah bos dari
pikiran kita sendiri, bukan pikiran kita bos dari kita, kita dapat memilihnya
dengan mudah. sayangnya kebanyakan orang (termasuk saya dulu) merasa bahwa
pikiran kita adalah bos kita, walaupun sebenarnya kendali ada di tangan anda. dengan tidak memegang kendali akan itu artinya anda
membiarkan pikiran anda memilihkan kacamata kehidupan untuk anda.
Akan terjadi sedikit perang batin
dalam diri kita saat kita mencoba mengambil alih kendali diri kita. biasanya
yang akan terjadi adalah pikiran-pikiran yang sesuai dengan kacamata kehidupan
kita yang lama akan datang. Pada saat itu kita harus menyadari bahwa itu tidak
sesuai dengan kacamata kehidupan yang kita kehendaki. Kita harus katakan pada
diri kita bahwa itu bukan yang kita kehendaki, dan nyatakan dengan jelas dan tegas apa
yang kita kehendaki. Lakukan itu berulang ulang dan perlahan anda akan dapat mengambil
alih diri anda dari pikiran anda dan kacamata kehidupan anda bergeser menjadi
seperti yang anda inginkan. Saya tidak bisa menjamin berapa lama anda harus
melakukan hal tersebut, karena tiap orang memerlukan waktu yang berbeda. Saya termasuk
beruntung karena saya diberikan pemahaman tentang pengukuran dengan energi terlebih
dahulu, jadi perang batin yang saya lakukan jauh lebih mudah.
Satu hal yang pasti, sama seperti
saat saya mengganti kacamata saya (saat minus saya meningkat), saya merasa sangat
pusing dan tidak nyaman dengan kacamata baru saya. Apabila anda adalah pengguna
kacamata anda tentu memahami perasaan itu. Bagi anda yang tidak mengenakan
kacamata, cobalah anda pinjam kacamata teman anda dan coba kenakan sebentar,
kurang lebih itu yang kami rasakan. Namun apakah karena itu saya memilih untuk
mengenakan kacamata lama saya? Tidak. Kacamata saya yang baru sudah sesuai
dengan ukuran mata saya, namun memang perlu waktu untuk penyesuaian. Begitu
juga dengan perubahan kacamata kehidupan. Saat awal anda mengganti kacamata
kehidupan anda, anda akan merasa sangat tidak nyaman dan terkadang asing dengan diri
anda, namun dengan konsisten melakukan yang saya tulis tadi, lambat laun anda
akan merasa nyaman dan anda akan melihat dunia dengan lebih indah, jika anda
memilih mengenakan kacamata kehidupan yang benar.
Jadi silahkan memilih kacamata
kehidupan yang tepat dengan diri anda, dan bagaimana anda ingin melihat hidup
ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan jangan sungkan-sungkan
meninggalkan komentar di bawah. Karena komentar anda adalah penyemangat saya untuk terus bertumbuh. Terima kasih
Artikel yang Bermanfaat Nih Gan . Artikel Di Blog Ini Penuh dengan Inspirasi . Sukses selalu Gan .
ReplyDeleteMakanya sering sering berkunjung gan.. hrheheh. Makasi doanya. Semoga agan sukses juga
Deleteinspiratif gan artikel'a, memang kacamata kita ibaratkan sebagai cara pandang kita terhadap masalah, tentu dalam masalah kita harus mengentahui cara pandang yang tepat untuk dpaat menyelesaikan masalah itu kan :D
ReplyDeletePilihlah kacamata yang baik, pilihlah sudut pandang yang baik untuk menyelesaikan masalah
Tepat gan
Delete. Dan yg perlu kita ingat.. kita bisa ganti sendiri kacamata kita biar bahagia dan damai. Buka pasrah sama kacamata yang lama