Tuesday, May 5, 2015

Dua Obat Ampuh Kekecewaan

Dua Obat Ampuh Kekecewaan. Tiap orang pasti pernah merasa kecewa. Baik kecewa dengan orang lain, pada diri sendiri bahkan pada alam. Tanpa disadari rasa kecewa ini membuat seseorang sulit untuk bertumbuh. Rasa kecewa ini seperti beban tambahan yang membuat hidup kita susah berkembang. Bayangkan, saat kita merasa kecewa dan sakit hati dengan seseorang, terkadang saat kita bertemu dengannya kita akan cenderung menghindar. Dengan terus menghindarinya tentu kita tidak akan mendapatkan kebaikan dari dirinya. 


kekecewaan
Rasa kecewa
Lebih parah lagi jika kita kecewa dan sakit hati dengan orang yang sering kita temui. Bayangkan saat seorang murid kecewa dan sakit hati dengan gurunya, apakah sang murid akan mendapatkan pelajaran dari guru itu? setiap kata yang diucapkan sang guru pasti akan dibantah (walaupun dalam hati) oleh sang murid dan akhirnya sang murid tidak dapat mendapatkan kebaikan yang harusnya didapatkan dari sang guru. Hal tersebut terjadi hanya karena sebuah kekecawaan dan sakit hati karena suatu hal kecil yang dilakukan sang guru. sayang sekali.

Bila ditanyakan, tentu tidak ada orang yang ingin menyimpan kekecewaan. Setiap orang pasti ingin hidup bebas dari kekecewaan itu, namun ternyata tidak banyak yang tau bagaimana mengobati kekecewaan dan sakit hati yang sudah ada di dalam diri. Kekecewaan timbul saat kita megharapakan sesuatu, namunt ternyata harapan kita tidak terkabul. 

Untuk lebih memudahkan penjelasan tentang kekecewaa, mari kita buat suatu kasus di sebuah perusahaan. Misalnya dalam suatu perusahaan, sang atasan mengambil keputusan yang kurang tepat, tentu tidak semua karyawan akan merasa kecewa. Bila diantara karyawan tersebut ada yang mengidolakan sang atasan, karyawan tersebut akan sangat terpukul dan kecewa. Kekecewaan tersebut akan terus berada di dalam diri sang karyawan dan akhirnya menghambat perkembangannya.

Mengapa karyawan tersebut kecewa, sedangkan karyawan lain tidak? semua itu terjadi karena sang karyawan memiliki sebuah sosok dalam kepalanya. bisa jadi sosok itu adalah sosok atasan yang bijaksana, baik, dan dapat mengambil keputusan yang tepat. namun ternyata sang atasan tidak bertindak sesuai dengan bayangan yang ada di benak sang karyawan dan melakukan kesalahan. 

Apabila itu terjadi apa yang harus dilakukan oleh sang karyawan untuk menyembuhkan kekecewaan dan sakit hatinya? Menurut saya, ada dua cara yang dapat dilakukan oleh sang karyawan. pertama adalah MENERIMA dan kedua adalah MERUBAH.

mari kita bahas satu persatu. 

1. MENERIMA. 
Cara pertama adalah menerima. Menerima disini adalah menerima bahwa sang atasan adalah seorang manusia dan bisa juga melakukan kesalahan. Apabila kita dapat benar benar menerima bahwa orang lain dapat saja melakukan kesalahan, dan menerima bahwa itu adalah proses belajar orang lain, tentu tidak akan ada rasa kecewa. Namun dalam praktiknya, proses menerima ini tidak mudah. bayang bayang di kepala sang karyawan terus muncul dan tentu saja hal tersebut membuat sang karyawan susah sekali menerima bahwa sang atasan dapat melakukan kesalahan. 

proses ini memerlukan kesadaran, bahwa semua orang memiliki proses yang berbeda, dan bisa saja dalam proses itu orang melakukan kesalahan, mengambil keputusan yang tidak tepat, dan hal lain. Tapi cara ini adalah cara yang paling ampuh dalam membersihkan kekecewaan. 

2. MERUBAH 
Merubah adalah cara kedua, cara ini jauh lebih mudah namun tidak permanen. Cara ini dapat digunakan oleh sang karyawan agar  terbebas dari kekecewaan. Apa yang harus dirubah? tentu sang karyawan tidak dapat mengubah keputusan sang atasan, namun ada yang dapat diubah agar terbebas dari kekecewaan tersebut. seperti yang dijabarkan diatas, rasa kecewa dan sakit hati tersebut disebabkan oleh “image” yang ada di benak sang karyawan tentang sang atasan yang sempurna. “Image ini yang dapat diubah oleh sang karyawan untuk “sementara” terbebas dari kekecewaan. Pribadi asli dari sang atasan tentu sesuatu yang diluar kendali sang karyawan, tapi “image” di pikiran sang karyawan berada dalam kendali penuh sang karyawan. Bisa saja sang karyawan merubah “image” tersebut dari sosok yang selalu benar dan bijaksana, menjadi orang yang sedang belajar. 

Tentu orang yang sedang belajar melakukan kesalahan lebih dapat diterima daripada seorang atasan yang sempurna melakukan kesalahan. dengan cara ini sang karyawan tidak bersinggungan dengan ego sang atasan, toh bayangan bahwa sang atasan adalah orang yang baru belajar hanya ada di benak sang karyawan. kedua, hal tersebut membuat kenyataan tidak bertentangan dengan “image” yang ada di benak karyawan. 

Dengan melakukan salah satu dari dua cara diatas, sang karyawan dapat terbebas dari kekecewaan dan dapat menjalankan kewajibannya dalam bekerja dengan lebih lega, dan bebas dari beban tambahan. 


Semoga kita dapat menerapkan apa yang dilakukan sang karyawan dalam kehidupan sehari hari kita dan dapat melnjutkan menjalankan tanggung jawab kita dan berkembang menjadi lebih baik dari diri kita yang sekarang. Bagikan pada saya progress anda mengobati kekecewaan di kolom komentar di bawah ini.

6 comments:

  1. seampuh ampuh nya obat,kalo udah kecewa ya tetep aja susah gan
    *pengalaman

    ReplyDelete
    Replies
    1. dicoba dulu gan.. moga moga kekecewaan yang lalu bsia sembuh

      Delete
  2. Wah kebetulan saya sedang kecewa sama seseorang, mungkin obat ampuh di atas mampu membantu saya :)

    ReplyDelete
  3. Thanks sharingnya, it's cool and it's work ... love is so beautiful when I accept my destiny ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah nongol juga yang sudah mempraktikan :)

      Delete
  4. Kekecewaan adalah buku pengelaman yang harus dipelajari.:)

    ReplyDelete

Baca juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...